Menelusuri Roti Terenak di Dunia, Dari Eropa Hingga Asia

Memanggil semua penikmat roti! Siapkan diri Anda untuk mengeksplorasi perjalanan kuliner yang mengesankan, menelusuri roti terenak di dunia dari Eropa hingga Asia. Mulai dari baguettes klasik Prancis, naan India yang lembut, hingga bingka telur kaya rasa dari Macau. Setiap negara memiliki ciri khas serta cara pembuatan roti yang unik, menciptakan variasi rasa dan tekstur yang tak terhitung jumlahnya. Namun, apa sebenarnya yang membuat sebuah roti bisa dianggap sebagai ‘terenak’? Apakah itu berasal dari bahan-bahan berkualitas tinggi, proses pembuatannya yang teliti, atau kombinasi keduanya? Mari kita telusuri lebih jauh untuk mencari jawabannya.

Menelusuri Ragam Roti Terenak Sejagat di Eropa

Mengawali perjalanan kita, Eropa menjadi destinasi pertama. Benua ini dikenal sebagai surganya roti. Roti Croissant yang berasal dari Prancis mencuri perhatian pertama. "Croissant adalah ikon pastri Prancis yang memiliki tekstur renyah dan rasa mentega yang khas," kata Chef patisserie François Brunet. Selanjutnya, ada Soda Bread dari Irlandia. Roti ini terbuat dari tepung, baking soda, garam, dan buttermilk. Chef Irlandia, Darina Allen, menyebutnya sebagai "roti rumahan yang mudah dibuat dan lezat".

Bergerak ke Italia, kita menemukan Focaccia. Roti ini memiliki tekstur lembut dan rasa minyak zaitun yang kuat. Chef Italia, Gino D’Acampo, menjelaskan bahwa "Focaccia adalah bagian penting dari tradisi kuliner Italia". Terakhir, jangan lupakan Pretzel asal Jerman. Roti dengan bentuk unik ini memiliki garam kasar di permukaannya yang memberikan rasa yang kontras.

Melanjutkan Penjelajahan: Roti Enak di Asia yang Patut Dicicipi

Menyeberang ke Asia, kita disambut oleh aneka roti yang tak kalah lezat. Dimulai dari Jepang, ada Melonpan. Sesuai namanya, roti ini memiliki permukaan yang renyah seperti melon. Chef Jepang, Tetsuya Isogai, menjelaskan bahwa "Melonpan memiliki keunikan tekstur yang selalu membuat orang kembali untuk mencicipinya lagi".

Selanjutnya, ada Naan dari India. Roti ini mengandung yogurt, memberikan tekstur lembut dan rasa yang sedikit asam. Chef India, Sanjeev Kapoor, menggambarkannya sebagai "roti yang sempurna untuk menyerap rasa kuah kari".

Bergerak ke negara tetangga, China, kita menemukan Baozi. Roti kukus ini biasanya diisi dengan daging atau sayuran. Chef China, Martin Yan, mengatakan bahwa "Baozi adalah comfort food bagi banyak orang China, terutama saat sarapan".

Akhirnya, kita sampai di Indonesia dengan roti manisnya, yaitu Bolu Kukus. Roti ini memiliki tekstur yang lembut dan manis yang pas. Chef Indonesia, Farah Quinn, menyatakan bahwa "Bolu Kukus adalah bagian dari kenangan masa kecil banyak orang Indonesia".

Mengeksplorasi ragam roti dari berbagai belahan dunia ini memang menarik. Setiap roti memiliki ciri khas dan rasa unik dari negara asalnya. Ini jelas menunjukkan bahwa roti secara universal disukai dan menjadi bagian penting dari makanan sehari-hari di seluruh dunia.